Surabaya, 26 September 2024. Poltekkes Kemenkes Surabaya menjadi tuan rumah Kompetisi Nasional Penanggulangan Krisis Kesehatan 2024, yang berlangsung dari 24 hingga 26 September. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya, Luthfi Rusyadi, SKM, M.Sc, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan kesehatan. “Melalui kompetisi ini, kami berharap para peserta dapat mengembangkan solusi yang efektif untuk penanggulangan krisis kesehatan di Indonesia,” ungkap Luthfi.
Kompetisi ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi besar di seluruh Indonesia, yang membawa ide-ide segar dan inovatif dalam menghadapi isu kesehatan yang kompleks. Peserta berkesempatan untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari para ahli di bidang kesehatan.
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Dengan semangat kolaboratif, diharapkan kompetisi ini dapat memperkuat jaringan antar institusi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi krisis kesehatan di masa depan.
Selain kompetisi, peserta Kompetisi Nasional Penanggulangan Krisis Kesehatan 2024 juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti city tour di Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta pada keindahan dan kekayaan budaya kota, sekaligus mempererat hubungan antar peserta.
City tour yang berlangsung pada hari kedua acara ini membawa peserta mengunjungi beberapa landmark terkenal di Surabaya, termasuk Jembatan Suramadu, Tugu Pahlawan, dan Kebun Binatang Surabaya. Dengan adanya city tour, diharapkan peserta tidak hanya dapat fokus pada aspek akademis, tetapi juga dapat menikmati suasana kota, berinteraksi, dan membangun jaringan yang lebih luas. Kegiatan ini semakin memperkaya pengalaman mereka selama berada di Surabaya.
Dengan berakhirnya kompetisi ini, diharapkan lahir solusi-solusi inovatif yang dapat diterapkan dalam kebijakan kesehatan di Indonesia, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya persiapan dalam menghadapi krisis kesehatan.